Tribunnews,today , Bandung – Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek pabrik pembuatan narkoba di Bandung. Sekitar dua juta pil ditemukan di pabrik tersebut.
Pabrik yang beralamat di Jalan Cingised, Komplek Pemda Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung itu digerebek BNN yang dipimpin langsung Deputi Pemberantasan Irjen Arman Depari pada Minggu (23/2).
“Kita mencurigai ini pabrik narkoba,” ucap Arman disela-sela penggeledahan.
Pabrik yang digerebek itu berada di empat rumah. Keempatnya saling tersambung. Menurut Arman, penggerebekan itu diawali dari kecurigaan personel BNN.
Petugas lantas melakukan penggerebekan. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang bukti salah satunya 25 kotak berisi pil.
“Kita lihat sebagai hasil, sudah ada yang siap edar dan sudah dikemas dalam kotak yang terbungkus rapi. Ada 25 kotak yang totalnya berisi kurang lebih dua juta pil,” kata Arman.
Arman belum bisa memastikan pil jenis apa yang diproduksi pabrik tersebut. Pihaknya pun menerjunkan tim laboratorium untuk mengecek lebih lanjut pil yang diproduksi tersebut.
Selain menemukan jutaan pil, petugas juga menemukan dua buah alat atau mesin pencetak pil dan beberapa alat lain oven, alat pengaduk, alat pengering dan lainnya. Petugas juga mendapati ada bahan baku yang diduga untuk membuat pil tersebut.
“Tadi ada dua orang yang sedang beraktivitas seperti mengepak barang,” ujar Arman.
BNN belum menentukan status keenam orang tersebut. Pihaknya masih akan melakukan pendalaman sekaligus mengecek jenis pil yang diproduksi oleh pabrik rumahan itu.